Sepasang Kambing Kacang Bujang dan Dara

Google
 

28 February 2018

Apa Ciri Khas Perbedaan Domba dan Kambing?



Jika orang awam ditanya mengenai apa yang membedakan antara domba dan kambing, mungkin orang akan segera menjawab bahwa perbedaan paling mencolok antara domba dan kambing adalah pada rambutnya: domba berambut wol yang panjang dan keriting, sedangkan kambing berambut bulu yang pendek dan lurus.

Namun, kenyataannya ada juga galur domba yang rambutnya berupa bulu lurus dan pendek seperti rambut kambing di antaranya domba Barbados Perut Hitam, domba Santa Ines, domba Pelibuey, domba Damara, domba Dorper, domba Katahdin, domba St Croix, dll., galur domba liar yang belakangan ini sudah mulai diternakkan seperti domba Mouflon dan domba Urial, dan domba liar dan masih hidup di alam bebas, yaitu domba Argali.

Kalau begitu, apa ciri khas pembeda antara domba dan kambing? Ciri pembeda yang paling terang dan jelas adalah ekor dan tanduknya. Ekor kambing tegak, sedangkan ekor domba menggantung. Tanduk kambing saling berdekatan dan relatif lurus serta sedikit melengkung, sementara tanduk domba merentang ke samping dan berpilin di kiri-kanan kepalanya.

Berikut ini uraian lebih lengkap mengenai perbedaan domba dan kambing.

Taksonomi
Walaupun domba dan kambing memiliki banyak kesamaan, taksonomi (klasifikasi ilmiah) domba dan kambing berbeda. Domba dan kambing merupakan spesies dan genus yang berbeda. Domba (Ovis aries) memiliki 54 kromosom, sedangkan kambing (Capra aegagrus hircus) memiliki 60 kromosom. Meskipun domba dan kambing kadang kawin, hasil perkawinan silang domba dengan kambing yang subur jarang terjadi. Hasil perkawinan silang domba dengan kambing yang dilakukan di laboratorium disebut chimera.

Lihat ekornya
Cara termudah untuk membedakan domba dan kambing adalah dengan melihat ekornya. Ekor kambing tegak (kecuali jika kambingnya sedang sakit, ketakutan, atau dalam keadaan stres). Ekor domba menjuntai dan sering dipotong (diperpendek) demi kesehatan dan kebersihan.

Perilaku mencari makan
Perbedaan besar antara domba dan kambing adalah perilaku mencari makanan dan pemilihan pakannya. Kambing adalah peramban alami, lebih suka makan daun, ranting, tanaman merambat, dan semak belukar. Kambing sangat lincah dan akan berdiri dengan kaki belakangnya untuk menjangkau dedaunan. Kambing suka makan pucuk tumbuhan. Domba adalah hewan ternak perumput, lebih suka makan rumput dan semanggi yang lembut dan pendek. Domba lebih suka makan forb (rumput berdaun lebar), dan domba suka merumput dekat permukaan tanah. Kambing membutuhkan dan memilih pakan yang lebih bergizi.

Tingkah laku
Domba dan kambing biasanya menunjukkan perilaku yang berbeda. Kambing biasanya suka mendekat dan mandiri, sementara domba cenderung suka menjauh dan tidak mandiri. Domba memiliki naluri berkelompok yang lebih kuat dan menjadi sangat gelisah jika terpisah dari kawanan domba lainnya. Lebih mudah menjaga domba di dalam pagar daripada kambing.

Kambing lebih suka mencari tempat berlindung daripada domba. Domba dan kambing tidak mau kakinya basah, dan keduanya lebih suka merumput di dataran tinggi daripada di dataran rendah. Dalam perkelahian, domba jantan akan mundur dan menyerang dengan menghantamkan kepalanya. Kambing akan berdiri dengan kaki belakangnya dan turun dengan cepat untuk menghantamkan kepalanya. Dalam perkelahian, cara berkelahi domba jantan lebih menguntungkan.

Perbedaan fisik
Domba dan kambing memiliki banyak perbedaan fisik. Kambing umumnya memiliki lapisan rambut yang tidak perlu dicukur atau disisir. Domba umumnya berambut wol yang perlu dicukur setidaknya sekali dalam setahun. Ekor anak domba biasanya dipotong (diperpendek), sedangkan ekor kambing tidak perlu dipotong.

Domba memiliki bibir atas yang dibagi oleh filtrum (garis lekukan) yang jelas. Kambing tidak memiliki garis lekukan pada bibir atasnya.

Kambing jantan memiliki kelenjar di bawah ekornya. Domba memiliki kelenjar wajah atau air mata di bawah mata dan kelenjar kaki atau kelenjar bau di antara jari kakinya. Kambing jantan memiliki bau yang khas saat sudah dewasa secara seksual. Bau ini sangat menyengat selama masa birahi (musim kawin). Domba jantan yang sudah dewasa seksual baunya tidak begitu menyengat.

Tanduk
Kambing umumnya bertanduk. Sebagian kambing ada yang berjanggut. Kebanyakan trah domba secara alami tidak bertanduk (gundul). Sebagian domba memiliki surai. Tanduk kambing lebih sempit, tegak, dan kurang melengkung dibanding tanduk domba. Tanduk domba cenderung berpilin di sisi kepalanya.

Sumber: http://www.sheep101.info/sheepandgoats.html

Hipyan Nopri, S.Pd.
Penerjemah Agrobisnis Inggris-Indonesia
Juga Melayani Penerjemahan Dokumen Hukum,
Keuangan, Kedokteran, Kimia, Pertanian, Peternakan, dll.
Medan 20122, Sumatera Utara

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Perlu jasa penerjemah?