Domba Rambouillet jantan bertanduk |
Domba Merino yang merupakan nenek moyang domba Rambouillet (bahasa Prancis,
dibaca Rambuye; /e/-nya diucapkan seperti /e/ pada kata 'enak') pertama kali
diternakkan oleh bangsa Mur di Afrika Utara pada abad keempat belas. Domba
Merino ini menyertai bangsa Mur yang menaklukkan Spanyol, dan keturunan nenek
moyang domba Rambouillet ini tetap berkembang biak di Spanyol ketika orang
Spanyol berhail mengusir bangsa Mur.
Kualitas wol domba Merino membuat orang Spanyol mendominasi perdagangan wol di Eropa, dan untuk mempertahankan dominasi itu, pemerintah Spanyol melarang keras ekspor galur domba yang sangat berharga ini. Sebagai negara tetangga, Prancis adalah pembeli utama produk wol Spanyol dan menjadi sangat bergantung pada pasokan wol yang stabil agar pabrik pemintalan wolnya tetap beroperasi.
Kualitas wol domba Merino membuat orang Spanyol mendominasi perdagangan wol di Eropa, dan untuk mempertahankan dominasi itu, pemerintah Spanyol melarang keras ekspor galur domba yang sangat berharga ini. Sebagai negara tetangga, Prancis adalah pembeli utama produk wol Spanyol dan menjadi sangat bergantung pada pasokan wol yang stabil agar pabrik pemintalan wolnya tetap beroperasi.
Sebagai hadiah untuk sepupunya Louis,
Raja Spanyol memerintahkan agar sekawanan kecil domba Merino terbaik dilepas
untuk diekspor ke peternakan domba di Rambouillet, Prancis. Sebanyak 318 ekor
domba Merino betina, 41 ekor domba Merino jantan, dan 7 ekor domba Merino
jantan yang dikebiri tiba di Rambouillet pada tanggal 12 Oktober 1786.
Pada pertengahan tahun 1800-an, beberapa peternak Amerika mulai mengimpor domba Rambouillet jantan untuk dikawin-silangkan dengan galur domba yang sudah ada di Amerika, terutama galur domba Merino yang saat itu banyak diternakkan dan kualitasnya sudah agak berkurang. Hasil perkawinan silang inilah yang menghasilkan galur domba baru, yang disebut domba Rambouillet. Pada tahun 1889, Asosiasi Peternak Domba Rambouillet dibentuk.
STANDAR GALUR DOMBA RAMBOUILLET
Pada pertengahan tahun 1800-an, beberapa peternak Amerika mulai mengimpor domba Rambouillet jantan untuk dikawin-silangkan dengan galur domba yang sudah ada di Amerika, terutama galur domba Merino yang saat itu banyak diternakkan dan kualitasnya sudah agak berkurang. Hasil perkawinan silang inilah yang menghasilkan galur domba baru, yang disebut domba Rambouillet. Pada tahun 1889, Asosiasi Peternak Domba Rambouillet dibentuk.
STANDAR GALUR DOMBA RAMBOUILLET
Kepala
Wajah bebas dari wol di sekitar dan di bawah mata sehingga domba Rambouillet dapat melihat dengan jelas, lubang hidung besar, dan bibir tebal dan berwarna merah muda. Mata domba Rambouillet besar dan jernih, waspada dan bagus, bulu mata berwarna cerah. Panjang telinga sedang dan telinga bebas dari pigmentasi berlebihan.
Leher & Pundak
Tidak ada lipatan, panjang sedang, berpadu serasi dengan pundak berukuran sedang dan bulat yang tidak terbuka, tajam, atau menonjol.
Dada - Luas, dalam dan montok. Punggung & Pinggang - Kuat, lurus dan lebar. Panjang dengan pinggang panjang dan lebar dengan daging alami dan tebal yang meliputi seluruh punggung dan pinggang.
Tulang rusuk - Besar, lebar, dan dalam,
dengan lingkar dada penuh yang menjamin kapasitas besar untuk organ vital.
Pantat - Panjang, rata, dan lebar sampai ke ekor. Ekor bebas dari lipatan kulit.
Paha - Berotot montok. Bebas dari lipatan.
Kaki - Lurus dan kuat, dengan tulang yang baik sesuai usia. Panjang sedang dan tersusun rapi, bebas dari rambut berwarna. Pasterna kuat dan tegak; kuku berwarna kuning dan bebas dari pigmentasi berlebihan. Dapat bergerak bebas.
Badan
Penampilan Umum – Gagah pada domba Rambouillet jantan dan feminin pada domba Rambouillet betina, waspada, aktif, dan seimbang yang menunjukkan ciri khas domba Rambouillet. Badan dalam dan lebar, dengan punggung dan perut rata, yang menunjukkan konformasi badan yang diinginkan.
Pantat - Panjang, rata, dan lebar sampai ke ekor. Ekor bebas dari lipatan kulit.
Paha - Berotot montok. Bebas dari lipatan.
Kaki - Lurus dan kuat, dengan tulang yang baik sesuai usia. Panjang sedang dan tersusun rapi, bebas dari rambut berwarna. Pasterna kuat dan tegak; kuku berwarna kuning dan bebas dari pigmentasi berlebihan. Dapat bergerak bebas.
Badan
Penampilan Umum – Gagah pada domba Rambouillet jantan dan feminin pada domba Rambouillet betina, waspada, aktif, dan seimbang yang menunjukkan ciri khas domba Rambouillet. Badan dalam dan lebar, dengan punggung dan perut rata, yang menunjukkan konformasi badan yang diinginkan.
Lapisan
Wol
Lapisan wol bagus, cerah, seragam, dan rapat dengan rambut wol tebal, panjang, dan halus. Kulit merah muda cerah dan sehat. Kening tertutup wol tapi rambut wol di sekeliling mata tidak begitu tebal sehingga tidak menghalangi penglihatan.
Diskualifikasi
Perkembangan testikel (buah pelir) tidak normal atau hanya satu testikel yang menggantung pada skrotum (kantung buah pelir). Ambing tidak sehat atau puting terbalik. Rahang atas atau rahang bawah menonjol. Bercak hitam pada lapisan wol. Pasterna lemah.
Lapisan wol bagus, cerah, seragam, dan rapat dengan rambut wol tebal, panjang, dan halus. Kulit merah muda cerah dan sehat. Kening tertutup wol tapi rambut wol di sekeliling mata tidak begitu tebal sehingga tidak menghalangi penglihatan.
Diskualifikasi
Perkembangan testikel (buah pelir) tidak normal atau hanya satu testikel yang menggantung pada skrotum (kantung buah pelir). Ambing tidak sehat atau puting terbalik. Rahang atas atau rahang bawah menonjol. Bercak hitam pada lapisan wol. Pasterna lemah.
Bercak hitam pada suatu bagian badan
domba Rambouillet. Mata buta karena tertutup rambut wol. Benjolan tanduk di
kepala pada domba Rambouillet jantan tak bertanduk. Terdapat lipatan pada leher
atau badan. Lipatan di bagian tengah pada pinggul atau pantat. Kemp atau serat
lainnya yang tidak diinginkan. Tanduk rapat yang menjepit leher atau rahang.
Setiap cacat yang mungkin membatasi kegunaan.
FAKTA GALUR DOMBA
RAMBOUILLET
WOL
Domba Rambouillet terkenal karena serat wolnya yang panjang dan unggul serta wolnya yang halus dan rapat.
WOL
Domba Rambouillet terkenal karena serat wolnya yang panjang dan unggul serta wolnya yang halus dan rapat.
BERTANDUK VS GUNDUL
Sebagian peternak lebih suka domba Rambouillet jantan yang bertanduk daripada domba Rambouillet jantan tak bertanduk atau gundul. Apapun tujuan memelihara domba Rambouillet jantan, tidak ada perbedaan dalam kinerjanya - baik di arena pameran atau di antara kawanan domba Rambouillet betina.
KEMUDAHAN PEMELIHARAAN
Domba Rambouillet cenderung selalu bergerombol di tempat terbuka. Mudah dikendalikan di pekarangan, kandang jepit, dan tempat pemilahan. Ketahanan terhadap parasit dan penyakit internal. Domba Rambouillet suka merumput sehingga tidak membutuhkan banyak tenaga kerja.
Dengan program manajemen yang baik,
domba Rambouillet jantan dewasa bisa mencapai bobot sekitar 125 - 150 kg. Domba
Rambouillet betina dewasa dapat mencapai berat sekitar 100 - 138 kg. Domba
Rambouillet bisa hidup hingga mencapai usia 10 - 12 tahun. Domba Rambouillet
betina biasanya menghasilkan 1 - 2 ekor anak per kelahiran.
Sumber: http://www.countrylovin.com/ARSBA/facts.htm
Hipyan Nopri, S.Pd.
Penerjemah
Agrobisnis Inggris-Indonesia
Juga Melayani
Penerjemahan Bidang Hukum,
Keuangan,
Kedokteran, Kimia, Pertanian, Peternakan, dll.
Medan 20122,
Sumatera Utara
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.