Sepasang Kambing Kacang Bujang dan Dara

Google
 

19 November 2015

Apa Itu Kambing Boerka?

"Beternak kambing tidak sulit dan sangat menguntungkan jika dibudidayakan dalam jumlah besar layaknya beternak ayam. Dan, saya bermimpi ada investor atau pengusaha yang melakukan peternakan kambing dalam skala besar. Sebab, biayanya jauh lebih murah dibanding dengan beternak secara kecil-kecilan.

Bahkan, biayanya sama atau bisa lebih murah dengan beternak ayam potong atau ayam petelur." Itulah sekilas penjelasan yang disampaikan Kepala Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Dr Ir Simon Eliaser Sinulingga MSi.

Hal itu disampaikannya kepada MedanBisnis, sebelum acara Ekspose dan Workshop Pertanian Bioindustri Berbasis Ternak Ruminansia Kecil yang diselenggarakan Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih, Jumat dan Sabtu (22 - 23/5) di aula kantor Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang.

Acara tersebut dihadiri perwakilan dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) se-Indonesia serta Dinas Peternakan Sumatera Utara (Sumut).

Menurut Simon, beternak kambing terutama di Sumut masih dilakukan oleh petani tradisional, itupun dalam jumlah yang sedikit. Padahal, potensi atau nilai ekonomi yang dihasilkan dari beternak kambing cukup besar sementara biaya produksi tergolong rendah. Sebab, ketersediaan pakan hijauan (rumput) khususnya di Sumut masih berlimpah.

"Apalagi kambing bisa dikatakan hampir semua jenis rumput dimakannya. Dan, Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih telah berhasil menciptakan formula pakan yang sangat efektif dan murah untuk pakan kambing," jelasnya.

Simon juga mengatakan, dengan teknologi sekarang ini, limbah kambing seperti kotorannya, bisa dimanfaatkan untuk pupuk kompos. Bahkan, pihaknya sendiri telah memanfaatkan kotoran kambing sebagai sumber biogas yang murah dan ramah lingkungan.

"Kami telah memanfaatkan kotoran kambing untuk kompos dan biogas yang dihasilkan dari kotoran kambing dipakai pegawai di Loka Penelitian ini untuk memasak dan menghidupkan mesin chooper (mesin penghalus pakan hijauan). Jadi, tidak ada limbah yang terbuang, semuanya bisa dimanfaatkan," kata Simon.

"Itulah mengapa saya merekomendasikan pengembangan kambing dalam jumlah besar. Sehingga bisa menekan biaya produksi," jelasnya lagi.

Dan, untuk mengembangkan kambing dalam jumlah besar, Simon menyarakan untuk memilih kambing jenis Boerka, yang merupakan hasil persilangan kambing boer dan kambing kacang. Jenis kambing boer berasal dari Afrika tetapi telah dikembangkan di Australia.

Kambing boer sendiri merupakan tipe kambing pedaging unggul yang memiliki bobot badan berkisar 120 kg per ekor untuk boer jantan. Hanya saja, yang menjadi kelemahannya, kambing boer memiliki reproduksi (tingkat kelahiran) rendah. Berbeda dengan jenis kambing kacang (kambing lokal). Kambing lokal reproduksinya tinggi hanya saja bobot badannya kecil, berkisar antara 24 - 27 kg per ekor.

Karena itulah, Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih, melakukan persilangan jenis kambing boer dengan kambing kacang. "Tahun 2002, kami sudah melakukan persilangan atau perkawinan kambing boer dengan kambing kacang. Dan, hasil persilangan tersebut munculnya kambing jenis baru yang kita sebut dengan kambing boerka (boer dan kacang)," kata Simon.

Kambing boerka inilah menurut Simon yang mereka rekomendasikan untuk diternakan dalam skala besar. Di mana, kelebihan dari kambing boerka ini, memiliki bobot potong yang tinggi, hingga mencapai 70 kg per ekor.

"Tetapi, kami mau tergetkan bobot potong kambing boerka ini dalam setahun sekitar 35 kg per ekor. Bobot ini merupakan standart ekspor kambing. Kalau bobot 70 kg per ekor waktu yang dibutuhkan berkisar tiga tahun," jelasnya.

Kelebihan boerka lainnya, mempunyai reproduksi yang bagus seperti kambing kacang. Jumlah anak sekelahiran tinggi mencapai 1,62 - 1,67 ekeor per kelahiran (8 bulan). (junita sianturi)
Sumber:  http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2015/05/25/165519/boerka-kambing-unggul-hasil-persilangan-boer-dan-kacang/#.Vk2LNV6wN2E


Hipyan Nopri, S.Pd.
Penerjemah Dokumen Agrobisnis Inggris-Indonesia
Juga Menyediakan Jasa Penerjemahan Dokumen
Hukum, Bisnis/Keuangan, Kedokteran, Kimia, Pertanian, dll.
Medan, Sumatera Utara

Perlu jasa penerjemah?