Sepasang Kambing Kacang Bujang dan Dara

Google
 

25 February 2018

Domba Texel: Sejarah Singkat dan Informasi



Sejarah Singkat & Informasi mengenai Domba Texel
Domba Texel jantan
Ada beberapa jenis domba Texel, yaitu domba Texel Belanda, Inggris, dan Prancis. Domba Texel Inggris cenderung lebih tinggi sedangkan domba Texel Belanda kakinya sangat pendek dan ototnya besar dan padat. Namun, semua domba Texel memiliki satu kesamaan: Perkembangan Otot yang Luar Biasa dan kadar Lemak Daging Rendah!

Sejarah
Domba Texel berasal dari Pulau Texel di lepas pantai Belanda pada awal abad kesembilan belas. Domba Texel lama yang asli kemungkinan merupakan varietas domba ekor pendek. Domba Lincoln dan Leicester Longwool yang diimpor dalam jumlah terbatas disilangkan dengan domba Texel lama ini pada pertengahan tahun 1800-an. Karakteristik trah domba hasil perkawinan silang yang dihasilkan sudah ditetapkan sejak dini melalui serangkaian perlombaan lokal di pulau tersebut. Karakteristik yang diutamakan adalah trah domba yang akan menghasilkan domba yang montok dengan kualitas daging yang tinggi. Karena pasar utama untuk domba ini adalah Benua Eropa di mana lemak yang berlebihan pada potongan daging sangat tidak disukai, usaha yang signifikan juga dilakukan untuk menghasilkan domba yang kadar lemaknya cenderung rendah. 

Domba Texel pertama di Amerika Serikat diimpor oleh Pusat Penelitian Ternak Pedaging di Clay Center, Nebraska, pada tahun 1985. Setelah karantina selama lima tahun, sebagian domba Texel dilepaskan untuk dijual kepada para peternak perorangan pada tahun 1990 dan tahun-tahun berikutnya. Setelah itu, impor domba Texel yang dilakukan pihak swasta dilakukan oleh sejumlah peternak di Amerika Serikat.

Tampilan Fisik
Trah domba Texel saat ini merupakan trah domba berwajah putih tanpa wol di kepala atau kaki. Ciri khas trah domba Texel adalah wajah pendek dan lebar dengan hidung hitam dan telinga pendek yang terentang lebar dengan punggung datar. Domba Texel juga berkuku hitam. Wol yang dihasilkan domba Texel tergolong wol kualitas menengah (46's-56's) tanpa serat hitam. Bobot wol yang dicukur pada domba Texel dewasa mencapai 3,5-5,5 kg. 

Karkas
Ciri yang paling menonjol dari trah domba Texel adalah perkembangan ototnya yang luar biasa dan kadar lemak pada dagingnya yang sangat rendah. Hasil penelitian Clay Center dan University of Wisconsin menunjukkan bahwa anak domba yang induk jantannya domba Texel biasanya memiliki keunggulan 6-10% pada luas daging mata rusuk (loin eye area) jika dibandingkan dengan anak domba yang induk jantannya domba muka hitam Amerika. (Sebenarnya, banyak peternak domba Texel secara rutin memeriksa luas daging mata rusuk sebagai ukuran seleksi dan menemukan 4 + inci persegi sebagai luas yang cukup umum dan luas daging mata rusuk 5 inci persegi cukup sering ditemukan.) 

Anak domba yang induk jantannya domba Texel juga menunjukkan keunggulan satu skor kaki penuh dalam perbandingan ini dan lemak karkas total yang lebih rendah - terutama lemak di antara otot. Hal ini sangat penting karena lemak di antara otot jauh lebih sulit dibuang secara manual selama proses pengolahan dibandingkan dengan endapan lemak di bawah kulit dan di dalam otot. Yang menarik, meskipun domba Texel dalam percobaan ini tumbuh sedikit lebih lambat daripada domba berwajah hitam, efisiensi pakannya lebih baik. Dalam sebuah percobaan yang membandingkan anak domba jantan Texel dengan anak domba jantan berwajah hitam, domba Texel membutuhkan sekitar 15# lebih sedikit pakan untuk menghasilkan karkas 60# lebih banyak. 

Popularitas
Domba Texel telah menjadi trah domba pejantan terminal (domba pejantan di mana anak domba yang dihasilkannya semuanya dijual atau diakhiri garis keturunannya; karena itu, domba pejantannya disebut terminal yang berarti terakhir) yang dominan di Eropa. Di Inggris, saat ini pangsa pasar domba Texel hampir sama dengan domba Suffolk dan pangsa pasar domba Texel terus meningkat dengan cepat. Trah domba Texel juga semakin terkenal di Australia dan Selandia Baru karena fokus sistem produksi mereka telah berubah dari produksi wol menjadi produksi daging domba. Trah domba Texel jelas memberikan peluang bagi peternakan domba Amerika Utara untuk meningkatkan kualitas karkas domba mereka juga. 

Temperamen
Domba Texel memiliki temperamen yang sangat baik. Domba Texel jinak, mudah dikendalikan, dan memiliki sifat penasaran. Domba Texel cenderung tidak mudah bereaksi atau takut. 

Laju Pertumbuhan & Ukuran
Karena produksi susu domba Texel betina yang cukup banyak dan tingkat pertumbuhan domba Texel yang cepat, anak domba Texel dapat mencapai pertambahan berat badan rata-rata 250 gram per hari. Pada usia sapih (12 minggu), berat rata-rata anak domba Texel 25 kg dan berat akhir domba Texel saat disembelih (24 Minggu) rata-rata 44 kg. Domba Texel adalah domba berukuran sedang, dan bobot domba Texel betina dewasa mencapai 75 - 100 kg. Domba Texel mudah dipelihara dan merupakan trah domba pedaging yang tumbuh dengan baik hanya dengan makan rumput. 

Keunggulan Domba Texel Betina
Lama musim kawin domba Texel betina dewasa hampir 5 bulan. Domba Texel betina mulai birahi pertama kalinya pada usia sekitar 7 bulan. Yang sangat penting adalah total produksi anak tahunan domba Texel betina, yang merupakan efek gabungan dari prolifikasi (kesuburan) dan frekuensi melahirkan. Seleksi jumlah anak domba per kelahiran telah menghasilkan trah domba Texel dengan tingkat produksi anak domba yang tinggi. Jumlah anak domba rata-rata per kelahiran telah menghasilkan tingkat produksi domba yang tinggi. Domba Texel betina merupakan induk domba betina yang sangat baik dan banyak menghasilkan susu untuk anaknya. 

Sumber:
https://www.usatexels.org/about-the-breed/information/

Hipyan Nopri, S.Pd.
Penerjemah Agrobisnis Inggris-Indonesia
Juga Melayani Penerjemahan Dokumen Hukum,
Kedokteran, Keuangan, Kimia, Pertanian, Peternakan, dll.
Medan 20122, Sumatera Utara

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Perlu jasa penerjemah?