Hal-hal berikut perlu diperhatikan dalam
perbaikan genetik domba dan kambing.
Ethiopia (dan dunia) diberkahi dengan banyak
genotipe domba dan kambing. Pengetahuan tentang keunggulan relatif genotipe
tersebut dan pemanfaatan keunggulan ini sangat diperlukan. Genotipe yang
tersedia perlu dievaluasi sebelum keputusan dibuat untuk mendatangkan hewan
ternak (genotipe) asing. Galur hewan ternak yang mampu beradaptasi dengan
lingkungan yang mirip dengan lingkungan barunya lebih berpeluang untuk bertahan
hidup dan produktif.
Hewan dengan potensi genetik tinggi mungkin
memerlukan manajemen yang lebih baik daripada hewan dengan potensi genetik
rendah.
Potensi genetik domba dan kambing dapat
ditingkatkan dengan seleksi atau dengan mendatangkan galur domba dan kambing
unggul lainnya untuk dikawin-silangkan dengan domba dan kambing lokal. Penggantian total genotipe lokal dengan genotipe
asing juga dapat dicoba.
Pemilihan cara perkawinan, yaitu perkawinan
segalur atau perkawinan silang, mungkin merupakan salah satu keputusan
terpenting yang harus dibuat ketika merancang program perkawinan ternak.
Domba dan kambing dapat menunjukkan variasi
produktivitas meskipun domba dan kambing tersebut dipelihara dengan manajemen
yang sama. Variasi seperti ini yang terjadi ketika hewan ternak dipelihara
dengan manajemen yang sama dapat diwariskan kepada keturunannya.
Seleksi memungkinkan hewan ternak dengan
kinerja yang unggul menjadi induk dari semua atau sebagian besar generasi
berikutnya, sementara hewan ternak yang kinerjanya rendah tidak akan dibiarkan
kawin.
Sebagian ciri produksi memiliki heritabilitas
yang tinggi (variasi genetik yang lebih besar dalam populasi ternak dan lebih
responsif terhadap seleksi), sedangkan ciri produksi lainnya menunjukkan
heritabilitas yang rendah.
Jika tidak ada variasi yang signifikan di
antara hewan ternak yang memiliki genotipe tertentu atau jika heritabilitas
dari ciri yang diinginkan rendah, perkawinan silang atau penggantian galur
hewan ternak lokal dapat dipertimbangkan.
Dalam program perkawinan silang, hewan ternak
dan galur yang didatangkan harus dipilih dengan sangat cermat kemampuan
adaptasinya dan kemampuan adaptasi keturunan persilangannya.
Sumber: http://www.esgpip.org/handbook/Chapter6.html
Sumber: http://www.esgpip.org/handbook/Chapter6.html
Hipyan Nopri, S.Pd.
Penerjemah Agrobisnis Inggris-Indonesia
Juga Melayani Penerjemahan Dokumen Hukum,
Keuangan, Kedokteran, Kimia, Pertanian, Peternakan, dll.
Medan 20122, Sumatera Utara
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.