Sepasang Kambing Kacang Bujang dan Dara

Google
 

20 March 2018

Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Perbaikan Genetik Domba dan Kambing



Hal-hal berikut perlu diperhatikan dalam perbaikan genetik domba dan kambing.


Ethiopia (dan dunia) diberkahi dengan banyak genotipe domba dan kambing. Pengetahuan tentang keunggulan relatif genotipe tersebut dan pemanfaatan keunggulan ini sangat diperlukan. Genotipe yang tersedia perlu dievaluasi sebelum keputusan dibuat untuk mendatangkan hewan ternak (genotipe) asing. Galur hewan ternak yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang mirip dengan lingkungan barunya lebih berpeluang untuk bertahan hidup dan produktif.


Hewan dengan potensi genetik tinggi mungkin memerlukan manajemen yang lebih baik daripada hewan dengan potensi genetik rendah.


Potensi genetik domba dan kambing dapat ditingkatkan dengan seleksi atau dengan mendatangkan galur domba dan kambing unggul lainnya untuk dikawin-silangkan dengan domba dan kambing lokal.  Penggantian total genotipe lokal dengan genotipe asing juga dapat dicoba.


Pemilihan cara perkawinan, yaitu perkawinan segalur atau perkawinan silang, mungkin merupakan salah satu keputusan terpenting yang harus dibuat ketika merancang program perkawinan ternak.


Domba dan kambing dapat menunjukkan variasi produktivitas meskipun domba dan kambing tersebut dipelihara dengan manajemen yang sama. Variasi seperti ini yang terjadi ketika hewan ternak dipelihara dengan manajemen yang sama dapat diwariskan kepada keturunannya.


Seleksi memungkinkan hewan ternak dengan kinerja yang unggul menjadi induk dari semua atau sebagian besar generasi berikutnya, sementara hewan ternak yang kinerjanya rendah tidak akan dibiarkan kawin.


Sebagian ciri produksi memiliki heritabilitas yang tinggi (variasi genetik yang lebih besar dalam populasi ternak dan lebih responsif terhadap seleksi), sedangkan ciri produksi lainnya menunjukkan heritabilitas yang rendah.


Jika tidak ada variasi yang signifikan di antara hewan ternak yang memiliki genotipe tertentu atau jika heritabilitas dari ciri yang diinginkan rendah, perkawinan silang atau penggantian galur hewan ternak lokal dapat dipertimbangkan.


Dalam program perkawinan silang, hewan ternak dan galur yang didatangkan harus dipilih dengan sangat cermat kemampuan adaptasinya dan kemampuan adaptasi keturunan persilangannya.

Sumber: http://www.esgpip.org/handbook/Chapter6.html

Hipyan Nopri, S.Pd.
Penerjemah Agrobisnis Inggris-Indonesia
Juga Melayani Penerjemahan Dokumen Hukum,
Keuangan, Kedokteran, Kimia, Pertanian, Peternakan, dll.
Medan 20122, Sumatera Utara

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Perlu jasa penerjemah?