Sepasang Kambing Kacang Bujang dan Dara

Google
 

24 October 2021

Pengantar Produksi Kerbau Perah: Kegunaan Kerbau

Sebagai Hewan Pekerja

Kerbau menjadi hewan pekerja penting dalam pertanian di Asia.

Kerbau sering digunakan untuk membajak, meratakan tanah, menanam tanaman pertanian, mengairi sawah, menaman tanaman ladang, memompa air, menarik gerobak, kereta luncur dan perahu tarik dangkal.

Kerbau juga digunakan untuk mengangkut penumpang, mengirik padi, memeras tebu, menarik kayu, dan lain-lain.

Kerbau memiliki keunggulan dibandingkan hewan pekerja lainnya di lahan basah atau berlumpur berkat kukunya yang besar. Kaki kerbau dapat menahan kondisi basah lebih baik daripada sapi.

Namun, kerbau tidak secepat sapi, kuda atau keledai. Ini membuat kerbau tidak cocok digunakan di lahan kering (BSTID, 1981).

Sebagai Penghasil Daging

Kerbau telah digunakan sebagai hewan pekerja selama berabad-abad. Hal ini menyebabkan perkembangan otot yang luar biasa: sebagian kerbau dapat mencapai berat lebih dari 1000 kg.

Meskipun kerbau menjadi sumber utama daging, kerbau tidak digunakan hanya untuk produksi daging sampai saat ini.

Biasanya daging kerbau berasal kerbau yang sudah tua dan tidak kuat lagi bekerja sehingga tidak heran kalau daging kerbau dianggap berkualitas rendah.

Namun, anggapan ini tidak benar untuk daging dari kerbau yang masih muda. Daging kerbau dari kerbau yang dipelihara dan diberi pakan dengan baik rasanya empuk dan enak.

Daging kerbau sedikit mengandung lemak. Pada umumnya, karkas kerbau memiliki proporsi otot yang lebih tinggi dan rasio tulang dan lemak yang lebih rendah daripada karkas sapi (BSTID, 1981).

Sebagai Penghasil Susu

Kerbau merupakan hewan penghasil susu terbesar kedua di dunia. Pada tahun 2004, menurut data statistik dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB, produksi susu kerbau dunia 75,8 juta ton (jt).

Tren produksi susu dunia selama lima tahun sampai tahun 2004 menunjukkan bahwa volume susu kerbau terus meningkat sebesar sekitar tiga persen per tahun (lihat Tabel 1).

Walaupun sapi perah menghasilkan 84% dari total produksi susu dunia, harus dicatat bahwa produksi susu sapi ini rata-rata mengandung lemak dan protein 4% dan 3,5%.

Kandungan lemak rata-rata dalam susu kerbau sekitar 7 hingga 8% sedangkan kandungan protein dalam susu kerbau berkisar antara 4,2 - 4,5%.

Jadi dalam hal susu yang telah disesuaikan energinya, susu kerbau memberikan kontribusi pangan yang lebih besar daripada volume aktual yang ditunjukkan susu kerbau.

Tabel 1 Tren Produksi Susu Kerbau Dunia -
Perbandingan dengan Jenis Susu Lainnya (FAO, 2004)

India merupakan produsen susu terbesar di dunia, tetapi tidak seperti negara penghasil susu lainnya, susu di India diproduksi oleh sejumlah besar peternak (sekitar 70 juta peternak) yang tinggal di sekitar 500.000 desa terpencil. Keluarga peternak penghasil susu sebagian besar miskin dan kurang mampu.

Oleh karena itu, pendapatan tambahan setiap tahun melalui penjualan susu surplus sangat penting untuk kesejahteraan dan keamanan ekonomi mereka (Manorama India Yearbook, 1998).

Trah kerbau sungai menghasilkan lebih banyak susu daripada trah kerbau rawa karena kerbau sungai telah diseleksi secara khusus untuk produksi susunya.

Rata-rata hasil susu dari trah kerbau sungai Murrah, Nili-Ravi, dan Surti masing-masing adalah 2.000 hingga 2.100, 1.800 hingga 2.000, dan 1.600 hingga 1.800 kg per masa laktasi, menurut Subasinghe dkk. (1998).

Namun, laporan hasil susu yang lebih tinggi, terutama pada kerbau Murrah, bukanlah hal yang aneh. Hasil susu selama masa laktasi sebesar 3.775 kg pada kerbau Murrah dilaporkan oleh Basu dkk. (1979). Saat ini angka produksi susu ini bahkan lebih tinggi dalam beberapa kasus.

Susu Kerbau

Susu kerbau lebih banyak mengandung padatan, lemak, protein, dan vitamin dibandingkan dengan susu sapi.

Susu kerbau juga mengandung lebih sedikit kolesterol dan lebih banyak tokoferol, yang merupakan antioksidan alami.

Aktivitas peroksidase dua sampai empat kali lebih tinggi pada susu kerbau dibandingkan pada susu sapi, yang berarti bahwa susu kerbau memiliki kualitas pemeliharaan alami yang lebih baik (Chantalakhana dan Falvey, 1999).

Susu kerbau terlihat lebih putih daripada susu sapi karena kekurangan pigmen kuning karoten, prekursor vitamin A. Tetapi susu kerbau mengandung lebih banyak vitamin A daripada susu sapi.

Produk Susu Olahan

Susu kerbau digunakan untuk berbagai produk susu yang seperti mentega, minyak mentega (mentega yang dijernihkan atau ghee), keju lunak dan keras, susu kental atau susu yang diuapkan, es krim, yoghurt, dan susu mentega.

Sifat susu kerbau membuatnya sangat cocok untuk diolah. Misalnya, dibutuhkan delapan kilogram susu sapi untuk menghasilkan satu kilogram keju, sedangkan dengan susu kerbau hanya diperlukan lima kilogram (BSTID, 1981).

Di India, 28% dari total produksi susu diubah menjadi ghee dan sekitar 20% diubah menjadi produk seperti dahi (dadih), khoa (susu dehidrasi) dan berbagai manisan susu (Chantalakhana dan Falvey, 1999).

Hipyan Nopri, S.Pd., C.S.H. (Calon Sarjana Hukum)

Penerjemah Dokumen Peternakan Inggris-Indonesia

Padang Panjang, Sumatera Barat.

Referensi

Thomas, C.S. 2008. Efficient Dairy Buffalo Production. Tumba: DeLaval International AB.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Perlu jasa penerjemah?