Peternakan itik skala rumah tangga tidak berorientasi komersial. Dengan kata lain, telur yang dihasilkan dan itiknya tidak untuk dijual ke pasar.
Suatu peternakan itik disebut peternakan itik komersial jika produk yang dihasilkannya akan dijual kepada konsumen.
Di Australia, skala peternakan komersial biasanya diukur dengan jumlah itik yang dipelihara dalam satu periode produksi.
Skala peternakan itik komersial di Australia bervariasi mulai dari peternakan relatif kecil yang populasinya 6.000 ekor itik per periode produksi hingga peternakan besar dengan populasi 50.000 sampai 100.000 ekor itik per masa produksi.
Saat ini, populasi sebagian besar peternakan itik komersial di Australia berkisar dari 10.000 hingga 50.000 ekor itik per masa produksi.
Berdasarkan data dan angka klasifikasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar peternak itik di Australia adalah peternak itik skala menengah.
Peternakan itik komersial skala kecil adalah peternakan itik dengan jumlah populasi maksimal 6.000 ekor itik.
Sebuah Peternakan Itik Skala Besar di Australia |
Sebagai perbandingan, peternakan itik di Indonesia dikategorikan sebagai peternakan kecil jika populasinya maksimal 15.000 ekor itik (Permentan No. 5 Tahun 2019).
Sumber: https://www.dpi.nsw.gov.au/__data/assets/pdf_file/0009/442854/introduction-to-commercial-duck-farming.pdf
Hipyan Nopri, S.Pd.
Penerjemah Frilans Inggris-Indonesia
Bidang Hukum, Pertanian, Peternakan, dll.
Padang Panjang, Sumatera Barat50>